Saat memulai blog, salah satu keputusan terpenting yang harus Anda buat adalah memilih platform. Dua platform blog paling populer di dunia saat ini adalah Blogger dan WordPress. Keduanya sama-sama memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola blog, tapi memiliki perbedaan signifikan dalam hal fitur, kemudahan penggunaan, fleksibilitas, dan tujuan penggunaannya.
Lantas, apa perbedaan Blogger dan WordPress? Dan mana yang lebih cocok untuk Anda? Artikel ini akan membantu Anda memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga Anda bisa memilih platform yang paling sesuai dengan kebutuhan blogging Anda.
Sekilas Tentang Blogger dan WordPress
Apa Itu Blogger?
Blogger adalah platform blogging gratis milik Google. Anda hanya membutuhkan akun Google untuk mulai membuat blog. Blog yang dibuat akan memiliki alamat seperti namablog.blogspot.com
, meskipun Anda juga bisa menambahkan custom domain.
Apa Itu WordPress?
WordPress terbagi menjadi dua:
-
WordPress.com: Platform blogging yang di-hosting oleh Automattic (mirip Blogger)
-
WordPress.org: CMS (Content Management System) self-hosted, artinya Anda perlu menyewa hosting dan domain sendiri.
Dalam artikel ini, perbandingan akan difokuskan antara Blogger dan WordPress.org, karena keduanya digunakan secara serius untuk mengembangkan blog profesional.
1. Kemudahan Penggunaan
Blogger
✅ Sangat mudah digunakan, bahkan oleh pemula
✅ Tidak perlu instalasi atau setting rumit
✅ Cukup login dengan akun Google dan mulai menulis
WordPress
❌ Lebih kompleks di awal, karena memerlukan:
-
Instalasi CMS WordPress
-
Pengaturan hosting dan domain
✅ Tapi memiliki antarmuka pengguna yang ramah setelah terbiasa
Kesimpulan:
Untuk pemula mutlak, Blogger lebih mudah digunakan.
2. Kepemilikan dan Kontrol
Blogger
❌ Blog Anda di-hosting di server Google
❌ Google bisa menghentikan layanan kapan saja (meskipun jarang terjadi)
❌ Anda tidak punya kontrol penuh atas server dan database
WordPress
✅ Anda memiliki kontrol penuh atas file, database, dan seluruh situs
✅ Bisa dimodifikasi sesuka hati
✅ Anda yang memutuskan kapan situs aktif atau nonaktif
Kesimpulan:
WordPress menawarkan kepemilikan dan fleksibilitas total, sedangkan Blogger lebih terbatas.
3. Desain dan Kustomisasi
Blogger
✅ Menyediakan beberapa template bawaan
✅ Bisa mengedit HTML, tapi cukup terbatas
❌ Fitur desain lebih kaku
WordPress
✅ Ribuan tema gratis dan premium
✅ Editor drag-and-drop (misal: Elementor)
✅ Lebih mudah menyesuaikan desain tanpa coding
✅ Bisa membuat website apapun (blog, toko online, portofolio)
Kesimpulan:
WordPress jauh lebih unggul dalam hal desain dan fleksibilitas.
4. Plugin dan Fitur Tambahan
Blogger
❌ Tidak mendukung plugin
✅ Fitur dasar sudah cukup untuk blogging standar
❌ Sulit menambahkan fitur kompleks tanpa coding
WordPress
✅ Memiliki lebih dari 50.000 plugin
✅ Bisa menambah fitur SEO, keamanan, kecepatan, toko online, dan lainnya
✅ Integrasi luas dengan banyak layanan pihak ketiga
Kesimpulan:
WordPress menang telak soal fitur tambahan.
5. SEO (Search Engine Optimization)
Blogger
✅ SEO dasar sudah cukup baik
✅ Terintegrasi dengan Google Search Console
❌ Tidak banyak kontrol untuk optimasi lanjutan
WordPress
✅ Dukungan plugin SEO seperti Yoast, RankMath
✅ Bisa mengatur meta tag, sitemap, breadcrumb, dan banyak lagi
✅ SEO lebih canggih dan bisa disesuaikan penuh
Kesimpulan:
WordPress lebih baik untuk SEO tingkat lanjut, meskipun Blogger cukup mumpuni untuk blog pemula.
6. Biaya
Blogger
✅ Gratis selamanya
✅ Hanya perlu bayar domain (jika ingin .com)
❌ Tidak ada fitur premium tambahan
WordPress
✅ CMS WordPress gratis
❌ Perlu bayar:
-
Hosting: mulai Rp 20.000 – 100.000/bulan
-
Domain: mulai Rp 150.000 – 300.000/tahun
-
Tema/premium plugin (opsional)
Kesimpulan:
Blogger lebih hemat biaya, WordPress memerlukan modal kecil tapi memberi fitur lebih luas.
7. Keamanan dan Backup
Blogger
✅ Di-hosting oleh Google, jadi sangat aman dari serangan
✅ Backup otomatis oleh sistem
❌ Anda tidak punya kontrol atas sistem keamanan
WordPress
✅ Bisa diatur keamanan dan backup sendiri
✅ Banyak plugin untuk melindungi situs
❌ Rentan jika tidak dikelola dengan baik
Kesimpulan:
Blogger lebih aman secara default. WordPress aman jika dikelola dengan benar.
8. Monetisasi
Blogger
✅ Terintegrasi langsung dengan Google AdSense
✅ Cukup mudah disetujui jika konten sesuai
❌ Opsi monetisasi terbatas
WordPress
✅ Bisa pakai AdSense, affiliate, jual produk, dan lainnya
✅ Lebih fleksibel untuk membangun bisnis online
Kesimpulan:
WordPress lebih unggul untuk monetisasi jangka panjang dan variasi sumber penghasilan.
Tabel Perbandingan Blogger vs WordPress
Aspek | Blogger | WordPress (Self-Hosted) |
---|---|---|
Kemudahan Pemakaian | Sangat mudah | Perlu belajar sedikit |
Biaya | Gratis | Hosting & domain berbayar |
Kontrol & Kepemilikan | Terbatas | Penuh |
Desain & Tema | Terbatas | Sangat fleksibel |
Plugin & Ekstensi | Tidak tersedia | Ribuan plugin |
SEO | Dasar | Lanjutan |
Keamanan | Otomatis, dikelola Google | Harus dikelola sendiri |
Monetisasi | AdSense saja | Lebih banyak opsi |
Blogger Cocok Untuk Siapa?
-
Pemula yang ingin belajar ngeblog
-
Pengguna yang ingin blog gratis dan cepat jadi
-
Tidak terlalu butuh desain atau fitur canggih
-
Hanya fokus menulis, bukan berbisnis
WordPress Cocok Untuk Siapa?
-
Blogger serius atau profesional
-
Pebisnis online atau freelancer
-
Ingin monetisasi secara luas
-
Butuh kontrol penuh atas desain, SEO, dan fitur
Kesimpulan: Mana yang Lebih Baik?
Tidak ada yang benar-benar lebih baik untuk semua orang. Jawabannya tergantung pada tujuan blogging Anda.
-
Pilih Blogger jika Anda ingin platform gratis, mudah digunakan, dan cukup untuk menulis.
-
Pilih WordPress jika Anda serius ingin membangun blog profesional, bisnis online, atau situs fleksibel yang bisa tumbuh seiring waktu.
Jika Anda masih pemula, boleh mulai dari Blogger dulu. Tapi jika Anda sudah punya rencana jangka panjang, WordPress adalah investasi yang layak.