4 Tips Redesign Website buat Menjaga dan Mengoptimalkan Performanya – Mendesain ulang website bukan hanya menyinggung template atau tema yang dipakai. Anda juga harus menyadari waktu dan alasan yang mendasari keputusan tersebut. Terutama kalau website yang dikelola ditujukan untuk bisnis, perubahan akan berdampak pada branding dan pengalaman pengguna. Maka dari itu, tips redesign website ini hadir untuk membimbing Anda mengatasinya.
Baca Kenapa Website Perlu untuk Lebih Responsif?
Baik untuk pemula maupun profesional, artikel ini disiapkan sebagai antisipasi masalah yang berkaitan dengan desain website. Tanpa perlu basa-basa lagi, berikut ini sejumlah tanda Anda harus segera desain ulang website supaya performanya tetap maksimal.
Tanda Website Perlu Di Re-design
Website kamu sudah memiliki beberapa tanda berikut ini? Jika sudah ada tanda seperti ini maka website kamu sudah waktunya untuk membawanya di jasa website murah untuk di re-design. Apa saja cirinya?
1. Desain Kurang Menarik dan Tak Relevan
Setiap tahunnya, web design mengalami perubahan tren. Memang tak selalu masif, tetapi ada kalanya pergantian tersebut mempengaruhi detail terpenting pada website yang dikelola. Maka dari itu, tak ada salahnya mengecek seperti apa tren web design setiap tahun.
Jika ternyata desain website kurang menarik, terutama saat dibandingkan dengan yang lain, sebaiknya Anda mulai riset desain terbaru. Diskusikan juga bersama tim yang mengelola web design. Jadi, tampilan baru website tak akan menimbulkan masalah.
2. Navigasi yang Membingungkan Pengguna
User experience (UX) adalah salah satu faktor yang membantu Anda menentukan web design. Apabila pengguna mulai mengeluhkan navigasi yang kurang efisien, jangan diabaikan. Dengarkan masukan dari mereka untuk merancang desain baru untuk website.
Dalam tips redesign website, sistem navigasi sebaiknya tak terlalu banyak. Tonjolkan fitur atau layanan yang paling sering dipakai seperti menu utama dan kotak pencarian. Kombinasi warna yang sesuai juga akan mengurangi kebingungan pengguna yang kali pertama mampir ke website.
Baca : Halaman Tentang Kami di Website, Penting Nggak, Sih?
3. Kecepatan Loading Laman Mulai Melambat
Bukan rahasia lagi kalau loading speed website berpengaruh pada keputusan pengguna untuk mengaksesnya. Mereka bakal meninggalkan website begitu laman tak termuat cepat. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya dan desain termasuk di dalam daftar tersebut.
Cek lagi tampilan website Anda, berapa banyak jumlah plugin yang terinstal? Pada tips redesign website ini, Anda disarankan memangkas jumlah plugin yang tak dibutuhkan. Atur ulang juga foto atau gambar yang diunggah, sebab ukuran yang terlalu besar dapat membebani website.
4. Tak Bisa Diakses Melalui Perangkat Mobile
Faktor terakhir yang menandakan desain website harus diganti adalah akses ke perangkat mobile yang bermasalah. Padahal sebagian besar orang kini lebih memilih membuka website lewat tablet dan smartphone. Maka website yang mobile-friendly jadi syarat mutlak yang tak boleh diabaikan.
Kalau pengguna menanyakan perihal akses yang terkendala, berarti Anda perlu melakukan perubahan pada desain website. Instal template atau tema yang sudah mendukung perangkat mobile. Memakai jasa web designer lebih dianjurkan untuk mendapatkan tampilan profesional.
Baca Juga Tanda Website Anda Perlu “Re-Design”
Kesimpulan
Redesign atau desain ulang website adalah salah satu langkah yang dapat menjaga sekaligus mengoptimalkan performanya. Mengetahui alasan dan waktu yang tepat seperti yang dijelaskan di atas memungkinkan Anda menyiapkan desain yang sesuai. Anda pun dapat menjadikan daftar tersebut sebagai pegangan untuk memantau kinerja website.
Dengan tarif jasa yang terjangkau, Anda sudah mendapatkan website terbaik dan profesional untuk website. Pilih desain terbaik Anda dan biarkan jasa pembuatan website Jagoweb design membuatnya website terbaik untuk Anda.
